Tips Mendaki Gunung Untuk Pemula

Mendaki Gunung Untuk Pemula

Mendaki gunung sekarang tidak lagi didominasi oleh para Pecinta Alam atau mereka yang hobi berpetualang di alam bebas, namun mendaki gunung sekarang sudah menjadi hobi sebagian orang yang notabene tidak tahu dasar-dasar ilmu survival.

Kemajuan teknologi yang membuat orang lebih cepat tahu dan tertarik dengan foto-foto yang diunggah di berbagai sosial media sehingga membuat para pemula atau orang yang belum pernah mendaki gunung, mencoba untuk menjamah keindahan gunung tersebut tanpa dibekali oleh pengetahuan tentang kondisi di alam bebas

Nah kali ini saya akan menjelaskan hal-hal mengenai apa saja yang harus diperhatikan oleh para pendaki pemula sebelum memulai aktifitas pendakiannya. Sebenarnya bagi saya tidak ada istilah pendaki pemula atau senior yang membedakan cuma sudah pernah atau belum pernah.


Gunung di Indonesia khususnya di Pulau Jawa medanya tidak terlalu ekstrim dan berbahaya namun tetap saja sob yang namanya gunung atau hutan belantara selalu menjadi tempat yang asing untuk kita terutama pendaki pemula.


Banyak korban berjatuhan karena kurangnya pengetahuan pendaki dalam mengenal karakteristik gunung yang didakinya. Ada yang terkena Hipotermia, kekurangan Logistik, Patah Tulang, Dehidrasi (kekuarangan air) bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa saat melakukan pendakian.
Nah sob apa saja sih hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai pendakian, berikut saya jelaskan mengenai mendaki gunung bagi pemula :

1.     Prepare (Persiapan)
  • Bawalah barang-barang yang penting namun tidak berlebihan. Membawa barang yang berlebihan seperti pakaian yang banyak, peralatan yang berat, akan membuat para pendaki lebih cepat capek dan target pendakian tidak tercapai.
  • Susunlah barang bawaan dgn benar. Sleeping bag berada di bagian paling bawah tas carrier, sedangkan yang terberat dan sering dipakai di bagian paling atas. 
  • Pastikan kondisi kesehatan anda dan Isi perut anda dengan makanan yang cukup sebelum melakukan pendakian.
  • Sebelum melakukan pendakian sebaiknya ada seorang leader yang setidaknya pernah melakukan pendakian gunung tersebut.
  • Carilah informasi sebanyak-banyaknya melalui seseorang yg pengalaman mendaki maupun melalui media internet tentang gunung tersebut, seperti tinggi, medan jalur pendakian, titik-titik sumber air, cuaca, tempat mendirikan tenda, jarak antar pos, dan sebagainya.
  • Informasi tersebut sangat diperlukan untuk para pendaki agar bisa memperhitungkan jumlah logistik yang akan dibawa, lama perjalanan, dan target sampai ke puncak.
“Cara Pengemasan perlengkapan pendakian”

2. Memulai Pendakian


  • Sebelum memulai pendakian Berdoalah terlebih dulu biar selamat. Jaga Etika, termasuk ucapan dan perilaku di gunung. Kita disana sebagai tamu.
  • Gunakan pakaian yang ringan dan cepat kering apabila basah. Sebaiknya hindari pakaian yang berbahan jeans selain berat, pakaian berbahan jeans akan mempengaruhi pergerakan kamu dalam mendaki sehingga membuat kamu cepat lelah.
  • Gunakan Sepatu khusus atau Sandal Gunung untuk mendaki.
  • Dalam melakukan pendakian aturlah langkah dan nafas sehingga bisa berjalan secara berirama, jangan terlalu cepat melangkah terlebih lagi saat baru saja melakukan pendakian.
  • Jangan sering-sering istirahat dengan duduk, Usahakan istirahat cukup dengan berdiri sambil membungkukkan badan sembari mengatur nafas dan detak jantung hingga kembali teratur.
  • Carilah tempat ngecamp atau mendirikan tenda yang aman dari angin dan hujan seperti di balik batu atau di bawah pohon.
  • Gunakan tali ravia berwarna cerah seperti kuning atau biru untuk menandai jalur yang sebenarnya. Hal ini untuk memudahkan saat perjalanan turun.
  • Untuk gunung yang tidak ada sumber mata air seperti Gunung Lemongan kamu bisa menyimpan cadangan air dengan menyembunyikan sebagian air di tengah jalur perjalanan. 

3. Perjalanan Turun


  • Ambil jalur yang sama saat pendakian tadi.
  • Bawalah sampahmu turun kembali. Gunung bukan tempat pembuangan sampah sob.
  • Jika dalam keadaan darurat seperti teman mengalami kecelakaan atau hipotermia salah satu teman menunggu teman yang sakit tersebut, yang lain mencari bantuan bisa mencari pendaki lain atau mencari bantuan sampai basecamp.

“Quotes”
Jangan mengambil apapun kecuali Foto.
 Jangan meninggalkan apapun kecuali Jejak Kaki.
Jangan membunuh apapun kecuali Waktu.

KAKI yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, TANGAN yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya.
MATA yang akan menatap lebih lama dari biasanya, LEHER yang akan lebih sering melihat ke atas.
Lapisan TEKAD yang 1000 kali lebih keras dari Baja.
HATI yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta MULUT yang akan selalu berdo’a.





Share on Google Plus

About Trekkersmountain.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment